A.
Pendahuluan
Studi tentang lingkungan alam telah menjadi topik dan
subyek penting yang relevan dengan semua orang. Maka dari itu penting bagi
manajer masyarakat baik dalam bidang pemerintahan, bisnis, pertanian, industri
atau pendidikan.
Dalam konteks lingkungan alam bagi lingkungan bisnis
umum, masalah yang kita diskusikan pada hubungan timbal balik antara bisnis dan
ekologi, dan efek untuk mencapai perkembangan yang bisa berlanjut.
B.
Lingkungan Alam
1.
Lingkungan Alam dan Pembangunan yang
Berkelanjutan
Lingkungan hidup
adalah entitas terpisah dengan semua obyek, potensi, kondisi dan makhluk hidup,
termasuk manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kesejahteraan umat manusia dan makhluk hidup lainnya.
Elemen-elemen
lingkungan hidup adalah sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber
daya alam non hayati, sumber daya buatan.
2.
Lingkungan ABC, Komponen Lingkungan Alam
Lingkungan ABC
adalah merupakan integrasi antara lingkungan biotik (tumbuhan, binatang,
mikroba), abiotik (air, tanah dan udara) dan kultural (lingkungan individual,
kesejahteraan individual, interaksi sosial dan kesejahteraan masyarakat).
Untuk mencapai
perkembangan yang berkelanjutan perlu manajemen lingkungan secara terpadu yang
mencakup regulasi, pemanfaatan, pembangunan, pemeliharaan, perbaikan ,
pengawasan dan kontrol.
3.
Lingkungan Alam Abiotik di Indonesia
Indonesia merupakana gugusan kepulauan
dengan garis pantai terpanjang di dunia yaitu 80,791 km yang membentang atara 2
benua yaitu asia dan australia.
4.
Lingkungan Alam Biotik
Indonesia memiliki 143.970 juta ha untuk
hujan tropis. Hutan hujan tropis di Indonesia memainkan peranan yang penting
dalam mempertahankan keseimbangan atmosphir, mencegah pemanasan global, atau
efek rumah kaca dengan menyerap CO2 dalam proses fotosintesis.
5.
Tipe Ekosistem
Indonesia adalah
negara yang sangat kaya. Indonesia memiliki kira-kira 17% dari total jumlah
spesies di dunia yang meliputi 10% spesies tanaman berbunga, 12% spesies
mamalia.
Lingkungan alami
biotik Indonesia menawarkan beragam sumber daya genetik pada tanaman dan
binatang yang berharga untuk pemakaian jangka panjang ataupun menengah. Lautan
Indonesia merupakan bagian terbesar dari lingkungan alam, mempunyai tingkatan
paling tinggi dalam keragaman biologis lautan.
Akan tetapi
penangkapan ikan yang berlebihan merupakan salah satu kejahatan yang
mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan di Indonesia.
6.
Lingkungan Budaya / Kultural
Indonesia
memiliki 300 kelompok etnik dan sangat kaya dengan budaya dan tradisi yang
memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakatnya. Indonesia merupakan
negara megabiodiversity dan megaecodiversity.
7.
Agama dan Ekologi
Agama memainkan peranan penting dalam
manajemen dan konservasi lingkungan alam. Indonesia memainkan peran tradisi,
nilai dan kepercayaan pada konservasi sumber daya alam dan manajeen lingkungan
sangat signifikan.
8.
Tri Hita Karana
Tri Hita Karana artinya 3 penyebab
kebaikan. Konsep tri angga menjadi 3 komponen zona yang terdiri dari
parahyangan, pawongan dan palemahan.
a.
Parahyangan
Parahyangan adalah tempat untuk menanam semua jenis bunga dan perdua dan
sebagai tempat pura yang biasanya ada di depan rumah atau disisi utara.
Keberadaan parahyangan adalah untuk menjaga hubungan antara manusia dengan
penciptanya.
b.
Pawongan
Pawongan adalah tempat untuk menanam pohon buah berukuran sedang, yang
terletak di tengah, diantara parahyangan dan pawongan.
c.
Palemahan
Palemahan
adalah tempat untuk pohon yang tinggi, kandang hewan dan kolam ikan terdapat di
bagian belakang rumah.
Ada dua nilai
penting dari pembagian zona. Pertama, parahyangan, Pawongan dan Palemahan
adalah 3 tempat untuk tujuan tertentu, untuk menanam kelompok tanaman hijau
yang berbeda. Hasilnya adalah pengaturan ruang dan keragaman ekologi.
9.
Masalah dan Permasalahan
Kondisi
linkungan Indonesia dipengaruhi oleh perubahan dan aktifitas global. Ada banyak
aktifitas lokal atau regional yang menimbulkan dampak besar bagi lingkungan di
Indonesia. Perubahan iklim global seperti efek rumah kaca, penipisan lapisan
ozone, hujan asam, revolusi hijau, dan pertanian yg berkelanjutan, dan
penumpukan limbah industri.
10. Efek
Rumah Kaca
Efek rumah kaca atau peningkatan suhu di
dunia (pemanasan global) dipercaya sebagai akibat dari terjebaknya energi panas
dalam lingkungan kita. Perlu diingat bahwa ada 2 jenis CO2.
a.
CO2 fosil yang ditimbulkan oleh
pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak tanah, bensin, avtur, gas alam dan
batu bara
b.
CO2 yang ada sekarang dilepaskan oleh
kegiatan dalam kehidupan sebagai fenomena fisiologis. CO2 ini
dilepas oleh manusia dan binatang saat bernafas dan dilepaskan oleh tumbuhan di
malam hari atau di saat gelap saat tanaman hijau ini tidak melakukan aktifitas
fisiologis yg disebut fotosintesis.
Kesimpulannya,
efek rumah kaca disebabkan oleh produksi yg berlebihan pada CO2
fosil. Dari pembakaran bahan bakar fosil dalam aktifitas industri oleh
negara-negara maju. Kita percaya, ini tidak adil bila mengatakan bahwa efek
rumah kaca disebabkan oleh emisi CO2 sekarang.
Saya kira
setiap bagian di dunia ini harus memahami bahwa untuk keseimbangan atmospher,
setiap negara harus memiliki kira-kira 30-40 % hutan yg selalu hijau sepanjang
tahun. Di negara tropis, efisiensi hutan sebagai lapisan hijau mencapai 100%
karena hutan tersebut selalu hijau. Artinya indonesia memiliki sekitar 75%
hutan yg menutupi daratan, maka artinya kita bisa memanfaatkan separoh dan
hutan kita atau kita masih bisa memiliki hutan sebanyak 2,5 kali dari yang kita
butuhkan
11. Penipisan
Lapisan Ozon
Pemakaian CFC atau
freon untuk sprayer, AC , kulkas dan perkakas lainnya telah mengakibatkan
penipisan lapisan ozon di stratosfer. Ozon stratosfer adalah lapisan pelindung
bumi, melindungi kehidupan dari bahaya sinar UV. Dipercaya bahwa sinar UV ini
bisa membunuh mikroorganisme (karena itulah sinar ini juga digunakan untuk
sterilisasi), mempengaruhi aktifitas fisiologis tanaman (menyebabkan menunmnya
hasil panen, bahkan mematikan tanaman). Pada manusia sinar UV bisa menyebabkan
kanker kulit. Satu-satunya cara untuk menghindari akibat-akibat tersebut adalah
dengan mengganti CFC dengan senyawa kimia lain yg tidak mempengaruhi lapisan
ozon dan aman digunakan. The Dupont Company dari AS telah mencoba mencari bahan
pengganti bagi CFC. Mereka memperkenalkan formula baru yg disebut H-CFC yang mereka
percaya tidak akan bereaksi dengan O2, yaitu lapisan ozon
12. Hujan
Asam
Hujan asam
memiliki keasaman yg lebih rendah dari pH 5.6. ini disebabkan oleh emisi
Sulfurdioksida dari pembangkit tenaga listrik terutama yg digerakkan dengan
batu bara yg memberikan kontribusi keasaman sebesar 70% pada hujan asam 30%
lainnya disebabkan oleh NO2 dari otomotif dan peralatan listrik
lainnya. Permasalahan dari hujan asam adalah bahwa area targetnya diluar negara
yg menghasilkan SO2 dan NO3. Polusi tidak mengenal batas
negara, sehingga hujan asam yg terjadi di AS di wilayah Afirondack sampai New
york berasal dari Sudbury, Ontario, Kanada. Di Indonesia, hujan asam kadang
terjadi di Jakarta, Palembang dan Surabaya.
13. Revolusi
Hijau dan Pertanian yang Berkelanjutan
Dalam gerakan
revolusi hijau, pemakaian pestisida dan pupuk digalakkan. Untuk alasan itulah
negara-negara industri mengekspor teknologi untuk memproduksi pestisida dan
pupuk ke negara berkembang. Target untuk mencukupi produksi makanan di hampir
semua negara bisa terpenuhi. Akan tetapi, efek samping dari pemakaian pestisida
dan pupuk sangat mahal. Celakanya, negara maju atau negara industri yg terlibat
di dalam revolusi hijau malah mengekspor insektisida yg menyebabkan kemampetan diseluruh
dunia. Tertinggalnya residu pestisida dalam air dan tanah bisa menyebabkan
polusai lingkungan. Pemakaian pupuk yg berlebihan menyebabkan eutrophicasi
dalam bak penampung air, dan bentuk air lainnya dan hal ini bisa mengakibatkan
kekurangan air, terbunuhnya ikan karena mati lemas, gangguan irigasi.
Pertanian yg
berkelanjutan adalah pertanian yg tidak merusak lingkungan. Dalam kasus ini,
petani harus menggunakan pestisida dan pupuk dengan sangat hati-hati atau
kembali ke sistem pertanian alami atau sistem pertanian tradisional. Pupuk
alami seperti pupuk hijau dari tanaman leguminosae dan kotoran binatang
digunakan untuk menyuburkan tanah.
14. Penumpukan
Limbah Industri
Kandungan kimia yang berbahaya dari limbah
industri dikirimkan oleh negara industri ke negara berkembang.
15. Polusi
Udara
Masalah lain
dalam lingkungan alam kita adalah polusi udara terutama dari transportasi.
Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang yg mengharuskan dana dari pajak
kendaraan bermotor digunakan untuk kompensasi.
Tindakan
mempertimbangkan lingkungan dalam permasalahan ini bukanlah untuk mengurangi
jumlah pendaftaran kepemilikan kendaraan bermotor tapi untuk mengontrol emisi
dan ini adalah keharusan.
Manajemen
lingkungan dan konservasi sumber daya alam, perangkat untuk melestarikan
lingkungan alam. Akibatnya, harus punya regulasi, peraturan atau bahkan
undang-undang tentang tanggung jawab semua orang untuk menanam tanaman hijau
sebagai penyerap universal untuk menyerap semua energi dan substansi yg
menyebabkan polusi udara.
16. Indikator
Pembangunan Yang Berkelanjutan
4 dimensi utama
dari pembangunan yg berkelanjutan, yaitu Sosial, Ekonomi, Lingkungan dan
Kelembagaan. Diantara beberapa dimensi lingkungan yg berkaitan dengan produksi
dan pemanfaatan energi adalah Gas rumah kaca (GHG), konsentrasi polutan udara,
emisi polutan udara dari sistem energi, pembuangan bahan kontaminant ke aliran
air, pembuangan minyak ke air pantai, tingkat pengrusakan huta, dan lain-lain.
Energi alternatif
bagi pembangunan yg berkelanjutan adalah enegi yg bisa diperbaharui, seperti 1)
Biogas untuk masak dan listrik; 2) Pembangkit listri tenaga air berskala kacil
untuk kebutuhan listrik lokal; 3) Pembangkit dengan tenaga angin berskala kecil
untuk memompa air dan kebutuhan listrik setempat; 4) Energi matahari untuk
kebutuhan listrik setempat; 5) Sel surya untuk pemanas air dan ruang; 6)
Ethanol dan Biodiesel untuk pertanian dan transportasi; 7) Energi panas bumi.
Jadi pembangunan yang berkelanjutan adalah berjalannya pelayanan energi
altenatif.
Belum ada tanggapan untuk "RESUME NATURAL ENVIRONMENT"
Posting Komentar