Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar siswa belum bisa menulis dengan bahasa yang baku dan kosakata baku. Selain dari siswa, guru masih belum menggunakan model dan media pembelajaran yang menarik perhatian dan melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran dan pembelajaran belum berpusat pada siswa melainkan pada guru.
Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui bahwa penggunaan media surat kabar dapat meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan menulis pengumuman mata pelajaran bahasa Inggris siswa kelas VIII-G SMP Negeri 2 Gubug.
Media surat kabar merupakan salah satu cara pembelajaran dengan tujuan memaksimalkan keaktifan peserta didik untuk materi pembelajaran menulis pengumuman. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kemampuan menulis pengumuman peserta didik.
Penelitian ini didahului dengan prasiklus dan dilanjutkan dengan dua siklus, masing-masing siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Aktivitas belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan, aktivitas belajar pada siklus I sebesar 66.0% dan aktivitas belajar pada siklus II sebesar 84.0%. Pada siklus I peserta didik yang memiliki keterampilan menulis rendah 3,3%, cukup 66,67% dan baik 30.0%. Pada siklus II tidak ada peserta didik yang memiliki keterampilan menulis kurang, hal ini ditunjukkan keterampilan menulis cukup sebesar 26.67% dan baik 73.33%.
Pendahuluan
Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh keaktifan peserta didik dan kemampuan guru dalam mengelola kelas, untuk mencapai keberhasilan kegiatan belajar dibutuhkan metode dan model pembelajaran yang sesuai untuk menyampaiakan materi yang akan dipelajari, selain itu metode yang digunakan harus bervariasi dan inovatif karena jika metode dan media yang digunakan hanya satu maka peserta didik akan bosan dan bahkan penyampaian materi tidak akan tersampaikan utuh karena metode yang dipakai tidak sesuai.
Kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran bahasa Inggris sangat beragam oleh karena itu guru diharapkan mampu memilih strategi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Pembelajaran Bahasa Inggris terdapat empat ketrampilan yang meliputi ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat ketrampilan tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Doyin (2010:12) keterampilan menulis tidak dapat didapatkan secara alamiah, tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih. Berdasarkan sifatnya, menulis juga merupakan keterampilan berbahasa yang produktif dan representatif.
Dalam kegiatan menulis, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, kosa-kata, struktur kalimat, pengembangan paragraf, dan logika berbahasa. Salah satu keterampilan menulis adalah keterampilan menulis pengumuman.
Nuraini (2008:92) pengumuman berarti memberitakan. Pengumuman dibuat dengan bahasa yang singkat, padat dan dapat dipahami. Pengumuman adalah proses atau cara, perbuatan mengumumkan. Pengumuman bersifat umum, artinya isi pengumuman untuk diketahui oleh banyak orang.
Berdasarkan observasi yang peneliti laksanakan pada siswa kelas VIII SMP Negeri menunjukkan bahwa pembelajaran menulis pengumuman masih belum optimal. Siswa belum bisa menulis dengan bahasa yang baku dan kosakata baku.
Selain dari siswa, guru masih belum menggunakan model dan media pembelajaran yang menarik erhatian dan melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran dan pembelajaran belum berpusat pada siswa melainkan pada guru.
Seorang guru harus dapat menyampaikan materi di depan kelas dengan baik. Selama ini yang terjadi guru dalam mengajarkan materi hanya terpaku pada buku paket.
Ketika anak disuruh untuk menulis tampak bingung. Hal ini karena model pembelajaran atau media yang digunakan belum sesuai dengan materi yang disampaikan.
Salah satu model pembelajaran Bahasa Inggris khususnya keterampilan menulis adalah dengan menggunakan media surat kabar.
Pembelajaran menulis pengumuman dengan menggunakan media surat kabar diarahkan untuk membentuk kompetensi komunikatif, karena menulis merupakan kemampuan aktif reseptif, sehingga kompetensi komunikatif itu dapat dicapai melalui proses pemahiran yang dilatihkan dan dialami dalam kegiatan pembelajaran.
Salah satu aspek ketrampilan berbahasa yang berkaitan dengan pesan atau informasi yang disampaikan kepada orang banyak/khalayak masyarakat adalah ketrampilan menulis pengumuman.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan di kelas, ditemukan bahwa menulis pengumuman kerap kali menjadi suatu hal yang kurang mendapat respon yang baik dari peserta didik. Peserta didik tampak mengalami kesulitan ketika harus menulis sebuah pengumuman. Mereka takut salah, takut ditertawakan, takut berbeda dengan apa yang diinstruksikan gurunya.
Ketrampilan menulis pengumuman di kelas terkadang juga hanya diajarkan pada saat pembelajaran menulis saja, padahal pembelajaran keterampilan menulis dapat dipadukan atau diintegrasikan dalam setiap proses pembelajaran di kelas.
Menulis merupakan satu keterampilan dan keterampilan itu hanya akan berkembang jika dilatihkan secara terus menerus atau lebih sering. Memberikan kesempatan lebih banyak bagi peserta didik untuk berlatih menulis dalam berbagai tujuan merupakan sebuah cara yang dapat diterapkan agar keterampilan menulis meningkat dan berkembang secara cepat.
Permasalahan lain yang terkait dengan pembelajaran keterampilan menulis pengumuman di sekolah adalah belum adanya penggunaan model pembelajaran dengan media surat kabar.
Media ini merupakan salah satu cara pembelajaran dengan tujuan memaksimalkan keaktifan peserta didik untuk materi pembelajaran menulis pengumuman. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kemampuan menulis pengumuman peserta didik.
Kesimpulan
Pengamatan penggunaan surat kabar terhadap keterampilan menulis pengumuman mengalami peningkatan. Pada siklus I peserta didik yang memiliki keterampilan menulis rendah 3,3%, cukup 66,67% dan baik 30.0%. Pada siklus II tidak ada peserta didik yang memiliki keterampilan menulis kurang, hal ini ditunjukkan keterampilan menulis cukup sebesar 26.67% dan baik 73.33%.
Penggunaan media surat kabar dapat meningkatkan aktivitas belajar menulis pengumuman pada siswa kelas VIII SMP Negeri tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I 66.0% terjadi peningkatan 18% menjadi 84.0% pada siklus II
Belum ada tanggapan untuk "PTK Bahasa Inggris : Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Keterampilan Menulis Pengumuman Melalui Media Surat Kabar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri Semester II "
Posting Komentar